TANGERANG– Warga Cluster Mutiara Legok, Kabupaten Tangerang,mengeluhkan kondisi pasokan listrik dipermukiman mereka yang belakangan ini kerap mengalami gangguan. Dalam beberapa pekan terakhir, pemadaman listrik dilaporkan terjadi dengan frekuensi yang cukup tinggi,mengganggu aktivitas sehari-hari s erta menimbulkan kekhawatiran akan kerusakan alat-alat elektronik.
Keluhan ini disampaikan oleh sejumlah penghuni cluster, yang merasa terganggu oleh ketidakstabilan arus listrik. Menurut salah satu warga, Dede (bukan nama sebenarnya), pemadaman dapat terjadi kapan saja, baik siang maupun malam hari,dan durasi nya pun bervariasi.
“Ini sudah sering sekali matinya.Dalam seminggu,bisa sampai dua atau tiga kali. Kadang sebentar saja,tapi seringnya lumayan lama ,” ujar.
“Tentu ini sangat mengganggu, apalagi kalau malam hari. Anak-anak jadi susah belajar,dan kami khawatir kulkas atau peralatan elektronik lain jadi rusak karena sering mati mendadak.” tambahnya.
Warga lain, Ridwan, juga mengungkapkan kekecewaannya dan berharap pihak terkait, yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN),dapat segera mengatasi masalah ini.
“ Kami mohon kepada PLN untuk segera mencari tahu apa penyebab utama dari seringnya pemadaman ini di Wilayah Caringin Khusunya Cluster Mutiara Legok dan memberikan solusi yang permanen,” tegas Bapak Budi.
Pemadaman listrik ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan warga,mulai dari terganggunya pekerjaan yang mengandalkan internet dan listrik, hingga terhambatnya kegiatan rumah tangga seperti memasak dan mencuci. Sebagian warga bahkan terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli lilin atau menyalakan genset portabel demi kelancaran aktivitas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PLN setempat mengenai penyebab pasti seringnya pemadaman listrik diarea Cluster Mutiara Legok. Warga berharap keluhan mereka segera ditanggapi serius dan pasokan listrik kembali normal demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas mereka.
(Rdn)
